MUSIK dan IT memiliki nilai seni yang tinggi

27 Juli 2012

MAKNA BACAAN DAN GERAKAN SHOLAT

Tulisan ini saya ambil dari beberapa sumber di internet, bila ada ucapan yang salah dalam penulisan ayat2 Al-quran dibawah ini saya mohon koreksinya, Tujuan saya adalah mencoba untuk berbagi dalam kebaikan. semoga bisa bermanfaat bagi temen-temen semua dan Rahmat ALLAH selalu menyertai kita, Amin



TAKBIROTUL IHROM
( Berdiri tegak menghadap kiblat artinya menghadapkan jiwa raga kepada satu Dzat Yang Maha Esa dan Maha Segalanya. Mengangkat tangan saat takbir merupakan lambang penyerahan diri secara total kepada Allah SWT ).

Alloohu akbar  
Artinya :
Alloh Maha Besar 

Kandungan Makna

Maksudnya, Dzat, Nama dan Sifat-Sifat Allah lebih besar dan agung dari pada segala sesuatu selain-Nya, sehingga mampu menetapkan semua kesempurnaan hanya untuk-Nya, mampu mensucikan-Nya dari segala bentuk kekurangan dan cacat, menjadikan semua itu hanya milik-Nya, serta mampu mengagungkan dan memuliakan-Nya. Hikmah dimulainya shalat dengan takbir, agar kita menyadari keagungan Allah yang sedang berada dihadapan kita, sehingga kita bias khusyu’ kepada-Nya dan malu bila tersibukkan oleh hal-hal lain selain-Nya. Karenanya, ulama sepakat bahwa kita tidak berhak melakukan apapun dalam shalat, kecuali memahami apa yang sedang dibaca dan mengkhusyu’kan hati.

Esensi Takbiratul Ihram
  1.       Ikrar yang tulus bahwa hanya Allah yang Maha Agung/Besar. Apapun selain Dia semuanya kecil dan harus dibuat kecil.
  2.       Meninggalkan untuk beberapa saat segala bentuk kesibukan dunia, hanya untuk beraudiensi dengan Allah Yang Maha Besar.
  3.       Mulai memasuki “ haram Allah ”, yakni kawasan ekslusif di hadapan Allah langsung tanpa perantara. Karenanya mulai saat ini, tidak boleh ada ucapan selain tuntunan ucapan shalat, bahkan dalam salah satu riwayat Hadits, lebih baik menunggu 40 tahun dari pada memotong lewat di hadapan orang yang shalat (al-Hadits). Padahal dalam ibadah haji dan umrah setelah niat ihram pun masih boleh berbicara lain.

Hikmah Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening ( limfe ), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

DOA IFTITAH

ALLAAHU AKBAR KABIIROO WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIROO WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDHO HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHOLAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.

Kandungan Makna
            Allah terlalu Besar dan Agung untuk disebutkan nama-Nya tanpa disertai dengan pujian, pengagungan dan sanjungan, karena Allah memiliki Dzat, perbuatan dan sifat-sifat yang maha sempurna, sehingga kita mengagungkan-Nya dengan pengagungan yang besar, diteruskan memuji-Nya dengan banyak dan mengakui segala pujian (baik pujian-Nya pada diri-Nya sendiri, pujian-Nya pada makhluq-Nya, pujian makhluq pada-Nya maupun pujian makhluq pada sesame makhluq ) hanya pantas dimiliki-Nya sendiri. Kita menyucikan Allah dari kekurangan pada sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaan, seperti sifat Maha Mengetahui dan Maha Hidup, dari sifat- sifat yang menunjukkan kekurang sempurnaan, seperti sifat tidak mampu dan dzalim, dan dari adanya keserupaan dengan makhluq, di waktu pagi dan sore, waktu berkumpulnya malaikat siang dan malam, guna mensucikan Allah dari suatu perubahan yang terjadi di saat-saat alam biasa mengalami perubahan. Kita bersungguh-sungguh menghadapkan muka kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan condong kepada agama dan petunjuk-Nya, menyerahkan diri (muslim), dan mengaku kita bukanlah termasuk golongan orang musyrik. Kita bersungguh-sungguh memasrahkan sholat, ibadah, hidup dan mati kita hanya untuk  Allah semata, Tuhan sekalian alam yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah kita diperintahkan dan kita mengaku termasuk golongan orang muslim.

Esensi Do’a Iftitah 
  1. Mengagungkan dan memuji Allah serta bertasbih (menyucikan-Nya dari segala sifat kekurangan).
  2. Berikrar menghadapkan jiwa, raga, pikiran dan perasaan dengan sungguh-sungguh dan tulus kepada Allah pencipta langit dan bumi secara konsisten, pasrah dan pantang menyekutukan-Nya.
  3. Berikrar bahwa shalat, ibadah, hidup dan mati hanya karena Allah dan untuk mencari ridho Allah, Tuhan alam semesta, serta hanya mengikuti tuntunan-Nya.
  4. Berikrar bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya, hanya untuk itu diperintah, dan kita ini adalah hamba-Nya yang pasrah dan berserah diri.



AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR RAHMAANIR ROHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR ROHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIROOTHOL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHOOLLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.

Pendalaman Makna
Kita memohon perlindungan agar hati kita dijauhkan dari godaan setan ketika sedang membaca Kitabullah , supaya mulut kita suci dan benar-benar dapat merenungi
Al-Qur’an dan memahami makna-maknanya serta mengambil manfaatnya, kita memohon pertolongan-Nya karena kita mengakui keperkasaan dan kekuasaan-Nya, sedang kita hanyalah hamba-Nya yang lemah dan penuh ketidak mampuan untuk memerangi musuh yang tak tampak, yang sangat berbahaya.Kita membaca Al-Qur’an  dengan menyebut nama Allah terlebih dahulu. Kita bersyukur dan memuji Allah Tuhan sekalian alam, atas kebaikan-kebaikan dan nikmat yang diberikan pada kita, karena Allah Maha Pengasih terhadap semua makhluq dan Penyayang terhadap orang beriman saja, tetapi rahmat-Nya melingkupi segala sesuatu, Dialah yang membalas dan menghitung amal kita di hari pembalasan, sebagaimana seorang raja dikerajaannya sendiri, sehingga kita harus tunduk patuh beribadah hanya kepada-Nya, dan hanya kepada-Nya pula kita memohon pertolongan agar bisa taat dan mendapat ridho-Nya. Kita memohon ketetapan keimanan dan keislaman kita, dan ketetapan menjadi orang yang berjalan di bawah petunjuk-Nya yang lurus, yakni jalan para wali, nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang sholih, bukan jalan orang-orang yahudi dan nasrani yang tersesat dari syari’at suci, yang ingkar terhadap ayat-ayat, nabi-nabi dan rosul-rosul-Nya, yang mendapat laknat dan kemurkaan hingga hari kiamat. Ya Allah kabulkanlah permintaan kami kepada-Mu, agar mendapat petunjuk menuju jalan yang lurus...

Esensi Membaca al-Fatihah 
  1. Al-Fatihah merupakan miniatur Al-Qur’an dan do’a yang lengkap yang mencakup aqidah, syari’ah dan akhlak.
  2. Surat tersebut mengajarkan bagaimana memuji Allah, meng-esakan-Nya sebagai satu-satunya Tuhan Yang Haq, Pencipta dan Pemelihara alam semesta, Maha Pemurah dan Maha Pengasih, Raja dan Penguasa hari pembalasan(kiamat).
  3. Berikrar untuk hanya menyembah Allah semata dan hanya kepada-Nya memohon pertolongan.
  4. Mohon dibimbing kejalan kebahagiaan yang haqiqi, jalannya para Nabi, para shiddiqin, para syuhada’ dan para shalihin.
  5.  Mohon dijauhkan dari jalan kesesatan dan penuh murka, yaitu jalannya orang-orang yang sesat 

RUKU’   
(Ruku’ merlambangkan hormat dan mengagungkan Dzat Yang Maha Kuasa serta mengingatkan kelemahan dan ketidak berdayaan diri kita ). 

BACAAN RUKU’ 
SUBHAANA ROBBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH.    - 3 x
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya. 

Kandungan Makna
            Kita menyucikan Allah (sebagai Tuhan kita yang Dzat dan sifat-Nya lebih agung dari pada segala sesuatu) dari segala kekurangan pada sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaan (seperti sifat Maha Mengetahui dan Maha hidup), dari sifat-sifat yang menunjukkan kekurang sempurnaan (seperti sifat tidak mampu dan dzalim ) dan dari adanya keserupaan dengan makhluq. Dan memuji-Nya,mensifati-Nya dengan sifat-sifat sempurna disertai perasaan cinta dan ta’dzim (pengagungan).

 Esensi Bertasbih dan Beristighfar dalam Ruku’dan Sujud

  1. Mensucikan Allah Yang Maha Agung, Maha Tinggi lagi Maha Penentu.
  2. Menyadarkan diri akan kehinaan dan ke-tidakberdayaan hamba.
  3. Mohon ampunan dari segala kesalahan dan dosa. 
Hikmah Gerakan Ruku’             Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrate ) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

I’TIDAL

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Artinya :
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
BACAAN I'TIDAL :
ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Artinya :
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

Pendalaman Makna
         Allah mengabulkan do’a orang yang memuji-Nya, Barang siapa yang memuji Allah, maka sesungguhnya dia telah berdo’a kepada Allah melalui bahasa tubuhnya, karena orang memuji Alloh pasti dia mengharapkan pahala dari-Nya, sehingga sanjungan dalam tahmid, dzikir dan takbir  itu mencakup sebuah permohonan. Tuhan kami, terimalah do’a kami, dan segala puji hanya milik-Mu atas petunjuk ( hidayah ) yang Engkau berikan kepada kami. Pujian makhluk sepenuh langit dan bumi.

Esensi Bacaan I’tidal

  1. Ikrar bahwa Allah Maha Mendengar akan segala pujian Hamba-Nya, serta do’a dan munajatnya. 
  2. Menyeru Allah dan memuji-Nya sebanyak-banyaknya.

Hikmah Gerakan I’tidal
          Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan.Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

SUJUD
( Sujud merupakan lambang ketundukan dan kepasrahan secara total kepada Allah SWT, karenanya diharamkan sujud kecuali kepada-Nya ). 
BACAAN SUJUD :  
SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA WA BIHAMDIH.    - 3 x
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

Hikmah Gerakan Sujud
           Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bias mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu,sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya diotak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

           Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa ? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang. Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam. Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan- gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga atau pun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya. Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
( Pada pengulangan sujud dua kali, sujud pertama mengingatkan asal-usul manusia yang diciptakan dari tanah, dan sujud kedua mengingatkan akhir  perjalanan hidup manusia (cepat atau lambat) pasti kembali ke dalam tanah. Sujud berulang-ulang melambangkan penampilan 100% berbeda dengan syaitan yang menolak sujud meskipun hanya 1 kali )
BACAAN DUDUK DIANTARA DUA SUJUD : 
ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII  WAHDINII  WA’AAFINII  WA’FU ‘ANNII.
Artinya :
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

Esensi Bacaan Duduk di antara Dua Sujud

  1. Mohon ampunan dan rahmat-Nya.
  2. Mohon dicukupkan dan mohon kemurahan-Nya.
  3. Mohon derajat yang tertinggi.
  4. Mohon diberi rizki.
  5. Mohon petunjuk-Nya.
  6. Mohon kesehatan dan ampunan

Hikmah Gerakan Duduk 
           Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy  (duduk di antara sujud dan duduk tahiyat awal) dan tawarruk (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy ,tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius . Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.


TASYAHUD AWAL

BACAAN TASYAHUD AWAL :
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.

Esensi Bacaan Tahiyyat (Awal dan Akhir)
  1. Pengakuan bahwa kehormatan yang penuh berkah dan kesejahteraan yang sempurna hanya milik Allah SWT.
  2.  Menghadirkan Nabi untuk menyampaikan do’a keselamatan, rahmat dan barokah untuk beliau.
  3.  Menghadirkan umat dan semua hamba Allahyang shaleh agar mendapatkan keselamatan.

Esensi Bacaan Tasyahhud
  1. Menegaskan kembali aqidah tauhid, yakni kesaksian akan kekuasaan Allah SWT.
  2. Memohon kesejahteraan untuk Nabi Muhammad SAW. dan seluruh keluarganya sebagaimana telah diberikan kepada para Nabi terdahulu.
  3. Pengakuan akan kesatuan misi para nabi danrasul.


TASYAHUD AKHIR

BACAAN TASYAHUD AKHIR :
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal )  WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHOLLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAAROKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.

Hikmah Gerakan Duduk Tahiyat Akhir
            Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra ), kelenjar kelamin pria ( prostate ) dan saluran vasdeferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita. Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum . Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memper-baiki organ reproduksi di daerah perineum.




SALAM
(Menoleh ke kanan dan ke kiri dengan ucapan salam melambangkan ikrar di hadapan Allah setelah beraudiensi dengan-Nya, bahwa kemanapun pergi harus senantiasa menebar salam kedamaian), rahmat ( kasih sayang ), dan barakah (tambahan kebaikan) untuk siapapun dan bahkan untuk apapun, sesuai dengan misi Rasulullah SAW).
AS-SALAAMU 'ALAIKUM WA ROHMATULLAH
Artinya :
Keselamatan dan rahmad ALLAH semoga tetap pada kalian semua.

Kandungan Makna
         Salam ini ditujukan kepada orang-orang yang shalat bersama kita, namun bila kita shalat sendirian, maka ditujukan kepada para malaikat yang ada disamping kanan kiri kita. Maksudnya, semoga Allah memelihara, menjaga dan melindungi kalian semua.

Esensi Bacaan Salam
Mengingatkan kembali akan misi pembawa rahmat dan barakah di manapun dan kapan pun.

Hikmah Gerakan Salam
      Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah. Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam disertasinya yang berjudul “ Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik : Suatu Pendekatan Neuroimunologi ” dengan disertasi itu, beliau berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bias mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh ( imunologi ) khususnya pada imunoglobin M , G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.“ Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya ”, ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin. Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.

24 komentar:

  1. makasih ya... blog ini sangat membantu untuk memnyempurnakan shalaku... terima kasih saudara ku...

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah insya Allah saya sudah mendapat sebagian jawaban dr hal2 mengenai arti dan makna bacaan dan gerakan sholat,terima kasih banyak sdh berbagi ilmu dengan kami,semoga bisa memberikan manfaat yg baik kpd kami,aamiin
    Minta ijin buat copas agar orang2 yg blm mempunyai kesempatan bisa mendapatkannya,terima kasih

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah
    Syukron atas ilmunya
    Blog ini sangat bermanfaat untuk penyempurnaan sholat

    BalasHapus
  4. Terimakasih dan Alhamdulillah, semoga dengan memahami makna bacaan dan gerakan sholat menjadikan sholat Kita semakin khusu'

    BalasHapus
  5. Terima kasih ilmunya,semoga menjadi amal ibadah yg terus mengalir pahalanya

    BalasHapus
  6. Jazakumullah khairan katsira..
    Boleh saya bertanya ? Pada keterangan sujud disebutkan bahwa haram sujud kecuali kepada Allah S.W.T
    Lalu bagaimana hukumnya jika kita bersujud dibawah kaki orangtua, khususnya ibu .
    Syukran

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah,semoga sholat kita bisa lebih khusyuk setelah mengerti makna dari bacaan -bacaan sholat kita, Alhamdulillah.

    BalasHapus
  8. Syukon, atas ilmunya. Semoga melahirkan pahala jariyah bagi penulis.

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah atas ilmunya semoga diberi kesehatan oleh Allah yg telah berbagi ilmu ini.

    BalasHapus
  10. Terimakasih atas ilmunya, semoga selalu dilindungi Allah yg telah membagikan ilmu ini, amiin

    BalasHapus
  11. Terimakasih atas ilmunya, semoga selalu dalam lindungan Alloh , Aamiin

    BalasHapus
  12. barakallah buat yg memuat ini, semoga kita semua dalam lindungan Allah swt serta diberikan ilmu yg bermanfaat🙏

    BalasHapus
  13. Mohon bacaan dan gerakan didalam shalat disertasi dengan dalilnya.

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah terimakasih ilmu nya..semoga jadi ladang pahala bagi penulis nya

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah terimakasih banyak ya ka,yang aku cari udh ketemu,semoga bermanfaat untuk orang lain agar Kaka bisa dapat pahala yng bnyk ya ka

    BalasHapus
  16. Tabarakkallah ..alhamdallah subhanallah

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah terimakasih, tetap semangat menebar kebaikan

    BalasHapus
  18. trimakasihh rangkuman ini sangat membantuuu

    BalasHapus
  19. Alhamdullilah sangat membantu dan bermanfaat.trimakasih.

    BalasHapus